VAKSINASI COVID-19 PESERTA DIDIK MTSN 5 JEMBER

Jember – Kamis 09/09, Peserta didik di MTsN 5 Jember mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara MTsN 5 Jember, Dinas Kesehatan Jember, beserta Puskesmas kec. Arjasa. Pelaksanaannya di ruang Aula MTsN 5 Jember yang  dihadiri oleh satuan Kepolisisan Sektor Arjasa. Peserta didik wajib memakai masker selama kegiatan vaksinasi berlangsung. Mereka divaksinasi oleh petugas dari Puskesmas Arjasa.

Pemberian vaksin bertujuan untuk pembentukan herd immunity. Dengan mengikuti salah satu upaya pemerintah, diharapkan dapat mengurangi dampak pandemi yang telah berakibat learning loss pada peserta didik. Hal ini juga sebagai langkah awal dalam rangka madrasah akan memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Kegiatan vaksinasi dimulai sekitar jam 07.00 WIB. Peserta didik berkumpul di halaman madrasah untuk mendengarkan arahan dari bapak Kamad MTsN 5 Jember, Bpk. Maijoso,S.Ag,M.Pd.I. Dalam arahannya,beliau berpesan agar peserta didik mengikuti kegiatan vaksinasi dengan baik dan menjaga kekebalan diri dengan vaksinasi. Didampingi oleh waka kesiswaan, Bpk Edi Supriyanto, S.Pd., para peserta didik mengikuti arahan selama kegiatan dengan baik.

Vaksinasi dilaksanakan dengan cara bergiliran per kelas agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan. Para wali kelas mendampingi peserta didiknya selama kegiatan berlangsung. Wali kelas mengumpulkan data peserta didik yang akan divaksin serta surat ijin vaksin yang ditandatangani oleh orang tua masing-masing.

Total siswa MTsN 5 Jember ada 340, namun pada tahap awal baru 90 peserta didik yang divaksin, itupun hanya untuk siswa kelas 8 (delapan) dan 9 (sembilan). Sementara untuk siswa kelas 7 (tujuh) akan dilakukan kegiatan vaksinasi pada tahap berikutnya sesuai jadwal dari puskesmas.

Perasaan senang terpancar pada wajah Daffa Ramadhan Putra Setiawan (14), salah satu siswa kelas 9A MTsN 5 Jember karena dengan vaksinasi tersebut, tubuh akan memiliki kekebalan lebih terhadap Covid-19. “Senang divaksin, tidak takut disuntik, biasa saja. Ini kegiatan positif, karena biar tambah kebal penyakit,” tuturnya.

penulis : Rosa Yuliana, S.Pd.