PELATIHAN GURU MTsN 5 JEMBER – IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA TAHAP 1

Jember (28-19 Juli 2022) – MTsN 5 Jember mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka pada hari Jum’at-Sabtu (28-29 Juli 2022) berlangsung di aula MTsN 5 Jember.

Penerapan kurikulum merdeka belajar pada prinsipnya ditujukan untuk menjawab tantangan pendidikan di era industri berbasis digital (industri 4.0). Kurikulum Merdeka lebih berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.

Dalam sambutannya, Bapak Kankemenag Jember, Muhammad, S.Sos., M.Pd. menyampaikan bahwa madrasah harus mengupayakan diri dan memantaskan diri dalam menuju era industri. Hal ini memiliki tujuan agar Kementerian Agama mampu mengikuti era industri namun dengan tetap berpegang teguh pada keunggulan Rahmatan Lil Aalamin.

Sementara itu, Ibu Kepala Madrasah, Enike Kusumawati, S.Pd., berpesan kepada para peserta untuk selalu mengedepankan lima karakter yang diharapkan akan terbentuk dari seorang guru, yakni berjiwa nasionalisme, bernalar, pembelajar, profesional, dan berorientasi pada peserta didik.

“Karakter siswa inilah nantinya akan mendorong seorang guru untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa untuk lebih berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya,” terang Bu Enike.

Sebagai nara sumber pada BIMTEK  ini adalah bapak Nanang Hidayat, S.Pd., M.Pd. (Kepala seksi Kurikulum dan Penilaian Dispendik Jember).

Sebagaimana karakteristik utama dari kurikulum merdeka adalah pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

Diketahui ada beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka, yakni lebih sederhana dan mendalam, karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.

Penulis : Ani Hidayati, S.Pd